Photobucket
  • Gedung Pondok Pesantren Modern a-Istiqomah.
  • Berpose bersama bapak pimpinan dan dewan mu'allim.
  • Para Petarung Nurani.
  • Berpose bersama bapak pimpinan dan dewan mu'allim.
  • Berpose bersama bapak pimpinan dan dewan mu'allim.
  • Event Art Paling Akbar.
  • Siap Tempur Dalam memerangi angkara murka.
  • Para santri akhir 2008 bersama Ust Saad Ibn Taba.

ARAH DAN TUJUAN PONDOK

Kemasyarakatan

Segala apa yang sekiranya akan dialami oleh santri. Santri dimasyarakat itulah yang di didikkan oleh Pondok kepada mereka. Segala tindakan ada pelajaran, bahkan segala aktifitas di Pondok ini semuanya akan ditemui dalam perjuangan hidup atau dalam masyarakat, sehingga ia tidak akan merasa canggung ketika terjun dalam bidang apapun dimasyarakat


Hidup Sederhana
    
Hidup sederhana tidak berarti mengajarkan kepada anak untuk hidup miskin. Sebab, sederhana bukan berarti miskin. Sikap hidup sederhana mengandung unsur  kekuatan, ketabahan, pengendalian diri dalam menghadapi perjuangan hidup dengan segala kesulitan dan tantangannya. Kesederhanaan yang diajarkan meliputi kesederhanaaan dalam berpakaian, makan, tidur, berbicara dan berpikir.
    
Tidak Berpartai
    
Pendidikan dan pengajaran di Pondok ini tidak ada hubungan ada sangkut pautnya dengan partai atau golongan tertentu. Pondok sebagai Lembaga Pendidikan harus senantiasa berdiri diatas dan untuk semua golongan. Karena itu, santri Pondok Pesantren Al-Istiqamah terdiri atas anak-anak pemimpin dari bermacam-macam partai dan golongan. Dan para santri bebas memilih golongan, aliran, organisasi massa atau organisasi politik apapun sesuai pilihan harinya masing-masing. Setelah mereka menamatkan pendidiknnya di Pondok ini.
    
Ibadah Thalabul Ilmi
    
Pondok adalah tempat beribadah Thalabul Ilmi mencari ridha Allah. Dalam ceramah-ceramah Pekan Perkenlan yang diadakan setiap tahun selalu ditanyakan kepada para santri; "(KE AL-ISTIQAMAH APA YANG KAU CARI)". "Datang kesini Mencari apa?". Jawabannya adalah "Semata-mata Mencari Ilmu Dan Pendidikan". Bukan mencari ijasah, teman, kelas, nama, makan enak, dll. Orientasi ini akan mengarahkan santri menuju kepada niat yang tulus. Semata-mata karena ibadah thalabul Ilmi
*